Rabu, 20 Januari 2016

Hati Melayani

Hati Melayani Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Tanpa kepemimpinan, organisasi tidak dapat menyesuaikan diri dengan dunia yang berubah cepat. Namun, jika pemimpin tidak memiliki hati melayani, maka hanya ada potensi untuk bangkitnya sebuah tirani,” demikian, antara lain, pesan John P. Kotter dan James E. Heskett dalam Corporate Culture and Performance. Dengan kalimat tersebut Kotter dan Heskett mengingatkan kita tentang konsep kepemimpinan yang melayani; sebuah konsep kepemimpinan yang digagas secara mendalam oleh almarhum Robert K. Greenleaf, mantan eksekutif AT&T dan dosen di berbagai universitas terkemuka seperti MIT dan Harvard Business School, yang juga peneliti dan konsultan terkenal di Amerika.

Dalam salah satu karya terbaiknya yang bertajuk Servant Leadership (1977) ––sebuah karya yang mendapat sambutan hangat dan pujian tokoh-tokoh sekaliber Scott Peck, Max De Pree, Peter Senge, Warren Bennis, dan Danah Zohar–– Greenleaf antara lain mengatakan, “… the great leader is seen as servant first, and that simple fact is the key to his greatness”. Perhatikan bahwa Greenleaf menekankan “servant first” dan bukan
... baca selengkapnya di Hati Melayani Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 19 Januari 2016

Wiro Sableng #103 : Hantu Bara Kaliatus

Wiro Sableng #103 : Hantu Bara Kaliatus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

SOSOK YANG TEGAK DI ATAS BATU BESAR DI TENGAH SUNGAI BUKAN LAIN ADALAH LA TANDAI ALIAS HANTU BARA KALIATUS. SEPASANG MATANYA MASING-MASING MEMILKI DUA BOLA MATA BERWARNA MERAH SEPERTI BARA MENYALA MENATAP ANGKER KE ARAH LAKASIPO. SAAT ITU LAKASIPO MASIH DUDUK DI ATAS PUNGGUNG LAEKAKIENAM KUDA TUNGGANGANNYA YANG BERKAKI ENAM. SEMENTARA WIRO, NAGA KUNING DAN SETAN NGOMPOL MASIH BERADA DALAM GENGGAMAN TANGANNYA, BELUM SEMPAT DIMASUKKANKE DALAM KOCEK JERAMI. "MAKHLUK APA ITU GERANGAN...." KATA NAGA KUNING. "KEPALANYA SEPERTI PENDUPAAN! ADA BARA MENYALA!" "LIHAT MATANYA!" NAGA KUNING BERUCAP. "SETIAP MATA ADA DUA BOLA MATA!" "YA, AKU JUGA SUDAH MELIHAT. JANGAN-JANGAN MAKHLUK INI PUNYA EMPAT BIJI DI KANTONG MENYANNYA!" KATA WIRO PULA SAMBIL TERTAWA CEKIKIKAN. "KALIAN JANGAN BERGURAU SAJA!" MEMBENTAK SETAN NGOMPOL. "AKU PUNYA FIRASAT BAHAYA BESAR MENGANCAM LAKASIPO. BERARTI MENGANCAM KITA BERTIGA!"



1SANG SURYA MASIH BELUM memperlihatkan diri. Udara di penghujung malam itu masih diremangi kegelapan. Angin dingin masih mencucuk menembus k
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #103 : Hantu Bara Kaliatus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 17 Januari 2016

Tujuh Cara Mematikan atau Menyuburkan Team Kerja!

Tujuh Cara Mematikan atau Menyuburkan Team Kerja! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Salah satu kekhasan pemimpin yang baik, justru harus mengenal, kapan kita bisa mematikan ide kreatif seorang teman atau team kerjamu. Dengan mengenal caranya, engkau akan menemukan cara baru untuk menyuburkan ide kreatif dari anggota team kerjamu! Caranya mudah untuk mematikan ide anggota team kerjamu:

Janganlah menatap matanya, tetapi lihatlah barang di sekitarnya, atau tunduk saja saat dia mengajak engkau bicara!

Katakanlah padanya, "Siapa yang tanya, penting apa idemu buatku?"

Tempatkanlah ide temanmu itu dengan cara "brainstorming": Emang idemu itu satu-satunya yang benar apa? Masih banyak ide bagus lainnya daripada idemu sendiri! Misalnya temanmu sedang menampilkan ide kreatifnya untuk menghias dekorasi manten. Dia membuat dekorasi manten yang bernuansa pegunungan lengkap dengan air terjunnya. Kalau engkau mau mematikan idenya, katakan saja, "Emang kamu sendiri apa yang punya ide seperti itu, aku pun punya, tapi aku nggak suka pamer seperti dirimu!"


... baca selengkapnya di Tujuh Cara Mematikan atau Menyuburkan Team Kerja! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 14 Januari 2016

Hidup dan Bekerja dengan Penuh Kesadaran

Hidup dan Bekerja dengan Penuh Kesadaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Syahril Syam

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung - QS 62:10

Diri jika tidak Anda sibukkan, maka dia akan menyibukkan Anda - Ali bin Abu Thalib

Pada tahun 1908 terdapat dua buah buku yang terbit bersamaan, buku pertama berjudul Introduction to Social Psychology, terbit di London, ditulis oleh William McDougall, seorang psikolog. Dan buku yang kedua berjudul Social Psychology, terbit di New York, ditulis oleh Edward Ross, seorang sosiolog.

Jika McDougall menekankan faktor-faktor psikologis (personal) dalam menentukan interaksi sosialnya dalam masyarakat, maka Ross menekankan pentingnya faktor-faktor situasional dan sosial dalam interaksi kita di masyarakat. Sayangnya, kala itu psikologi dengan mashab behaviorisme lagi sedang popoler, sehingga dalil-dalil McDougall kehilangan suaranya dan membuat suara Ross menjadi nyaring.

Mashab behaviorisme lahir di negeri Paman Sam, dan mashab ini merupakan sebuah aliran psikologi yang mengajarkan bahwa perilaku manusia ditentukan, dipengaruhi, dan dikendalikan oleh faktor-faktor eksternal atau lingkungan.

Hal ini dapat kita lihat pada dua konsep penting dari mashab ini yaitu, pelaziman klasik dan pengondisian operan. Pelaziman klasik sering disebut-sebut oleh para motivator melalui percobaan Pavlov (1849 – 1936). Pavlov menyebutkan bahwa re
... baca selengkapnya di Hidup dan Bekerja dengan Penuh Kesadaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #130 : Meraga Sukma

Wiro Sableng #130 : Meraga Sukma Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BADIK SUMPAH DARAH

TIBA-TIBA SECARA ANEH TEMPAT TIDUR BESAR ITU BERGERAK MELUNCUR MENDEKATI WIRO. DEMIKIAN DEKATNYA HINGGA WIRO DAPAT MELIHAT JELAS KECANTIKAN WAJAH DAN KEBAGUSAN TUBUH NYI RORO MANGGUT. "KAU MASIH INGIN MENOLAK, PENDEKAR 212? AKU TAHU HATIMU BIMBANG. DI DALAM DIRIMU ADA HATI NURANI YANG DIBUNGKUS OLEH SATU HASRAT YANG TIDAK BISA KAU INGKARI. TIDURLAH DI SAMPINGKU. KITA SUDAH MENJADI SEPASANG SUAMI ISTRI. AKU SIAP MELAYANIMU." NYI RORO ULURKAN TANGANNYA. WIRO GARUK-GARUK KEPALA. DALAM HATI DIA BERKATA. "NGACOK! KAPAN NIKAHNYA AKU SAMA DIA!" "WIRO...." "MAAFKAN AKU NYI RORO. AKU SUDAH MELUPAKAN UNTUK MENDAPATKAN ILMU MERAGA SUKMA ITU. AKU AKAN BERUSAHA MENCARI CARA LAIN UNTUK MENYELAMATKAN BUNGA." NYI RORO MANGGUT TURUN DARI TEMPAT TIDUR. BERDIRI DI HADAPAN WIRO DAN PEGANG PUNDAK SI PEMUDA DENGAN KEDUA TANGANNYA. TIBA-TIBA NYI , RORO MANGGUT DEKATKAN MULUTNYA KE WAJAH SANG PENDEKAR.

ADIPATI Salatiga Jatilegowo memacu kudanya seken
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #130 : Meraga Sukma Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 12 Januari 2016

Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan

Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Asep Syarifuddin

BENARKAH setiap kebaikan akan menuai kesuksesan? Ada yang percaya dan ada juga yang tidak. Tapi sejatinya setiap kebaikan akan berdampak kebaikan. Sebaliknya, keburukan pun akan berdampak pada keburukan pula. Apa yang kita semai itulah yang akan kita tuai.

Ada cerita seorang teman yang sangat menarik. Dia berpendidikan tidak terlalu tinggi, tapi tingkat ketulusan serta investasi kebaikannya jangan ditanya. Apapun yang bisa dia lakukan untuk kebaikan, dia lakukan. Padahal secara harta dia hanya seorang buruh pabrik dengan gaji setara upah minimum kota (UMK). Bisa dihitung sendiri berapa jumlahnya. Padahal dia harus mencicil rumah BTN dan mencicil kredit motornya.

Tak pernah terlihat wajah duka di dirinya. Yang terlihat hanya senyuman tulus yang selalu berkembang ketika suka maupun duka. Tingkat keyakinannya sangat tinggi bahwa ketika melakukan kebaikan dia akan mendapatkan balasan kebaikan pula. Walapun dia sendiri sadar bahwa balasan atas kebaikan tersebut bisa langsung dirasakan saat itu, bisa juga balasannya kelak. Atau balasannya bahkan diberikan di akhirat nanti.

Secara tidak disengaja saya berbincang-bincang dengan dia tentang perjalanan hidupnya. Ketika muda dulu dia hidup di pesantren. Selain mengaji, dia mengepel rumah kiai, mencuci pakaiannya. Itu dia lakukan dengan tulus. Balasannya memang dia diberi fas
... baca selengkapnya di Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 11 Januari 2016

Dia.. Bintangku

Dia.. Bintangku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Diantara banyak bintang bertaburan dilangit malam yang sunyi, gue nemuin satu bintang yang paling terang dari yang bersinar. Dia indah, gue seneng mandanginnya, gue seneng liat sinarnya, indahnya bikin gue lupa tentang masalah gue. Mungkin inilah keindahan Allah SWT yang memberikan gue mata yang sempurna agar melihat suatu hal yang indah pula. Walaupun bintang itu milik Allah tapi gue bisa nikmatinnya, bikin gue tenang. Kalian tau ga? Bintang itu indah saat ia bersinar, andai setiap malam gue bisa liat bintang itu bersinar dan menerangi kelamnya malam. Ga semua bintang bisa seindah itu, kadang kalo malem dateng dan gue menengadah buat cari bintang yang bersinar rasanya sulit, dia ga selalu hadir disetiap malam, ga selalu ada buat nerangin malem, dan ini yang ga gue pengen. Gue pengen bintang bisa hadir setiap saat, dan disaat gue butuh dia

Errrr— banyak banget masalah yang gue hadepin belakangan ini, kenapasih gue gabisa dapet ranking terbaik disekolaah? Kenapa sih gue pemales, kalo orang beres-beres gue pasti diem, gue pemales? Kapan gue bias bikin karya indah yang bisa b
... baca selengkapnya di Dia.. Bintangku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 10 Januari 2016

Bankir Cantik di KRL Ciujung

Bankir Cantik di KRL Ciujung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu sore 12 November saya naik KRL ekonomi AC Ciujung dari Tanah Abang menuju Serpong. Saya berdiri di gerbong paling belakang, dekat pintu. Ransel saya taruh di tempat bagasi, dan saya mencoba menyamankan diri dalam posisi berdiri. Kereta belum bergerak. Seorang perempuan muda yang duduk dekat saya berdiri asyik bertelepon. Rupanya dia memanggil temannya untuk datang ke gerbong tempat dia duduk. Dan tak lama kemudian datang seorang perempuan lain, dugaan saya usianya lebih tua. Yang datang ini mengenakan blazer warna kuning kunyit (saya nggak tahu, itu seragam atau bukan). Karena tak mendapat tempat duduk, pandatang baru ini berdiri di depan temannya, tepat di samping saya berdiri. Tepat pukul 17.10 kereta yang lumayan penuh, tidak terlalu berdesakan, meninggalkan Tanah Abang.

Tak lama kemudian kedua perempuan itu terlibat diskusi heboh, seolah tak ada orang lain di sekitarnya. Dari apa yang mereka diskusikan, saya menduga mereka bekerja di satu bank. Yang satu bercerita dengan bangga bahwa dalam beberapa hari terakhir dia panen nasabah deposito baru, dengan total angka ratusan miliar. Saya sepenuhnya
... baca selengkapnya di Bankir Cantik di KRL Ciujung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 08 Januari 2016

Hikmah Dalam Hidupku

Hikmah Dalam Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sempat aku merasa hidup ini tak adil untukku, aku selalu bertanya dalam hatiku, kenapa aku tidak bisa merasakan kebahagiaan yang orang-orang rasakan? memiliki keluarga yang sempurna, mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua. Memiliki ibu dan ayah, kakak dan ade, dan yang lainnya. Mungkin rasanya akan begitu bahagia memiliki banyak keluarga. Dan pada saat-saat tertentu bisa berkumpul bersama.

Aku sering lihat teman-temanku, tetanggaku yang selalu ramai dirumahnya. Meskipun dalam keadaan ekonomi yang sederhana tetapi mereka terlihat begitu bahagia. Aku juga iri jika melihat temanku yang terlahir dari keluarga yang serba kecukupan, mereka selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Berbeda denganku apa yang aku inginkan tak pernah aku dapatkan sekalipu kasih sayang dari seorang Ayah.

Aku lahir dari keluarga yang sederhana. Sekarang aku tinggal hanya bersama ibuku dan kakakku, setelah perceraian di antara ibu dan ayahku. Pada saat itu usiaku baru 4 tahun, meskipun pada saat itu aku masih kecil, tapi aku masih teringat akan kejadian itu, kejadian yang sangat menyakitkan bagiku. Dulu memang aku tidak merasakan apa-apa karena aku belum mengerti sebenarnya apa yang telah terjadi, tapi kini aku telah dewasa aku telah mengerti semuanya dan itu sangat menyisakan luka yang mendalam. Mungkin sampai mati pun aku akan terus teringat kejadian itu dan luka itu terus ada.

Sebenarnya aku tidak ingin semua itu terjadi, ak
... baca selengkapnya di Hikmah Dalam Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Hasil Riset Tentang Uang: Menggembirakan atau Menyakitkan?

Hasil Riset Tentang Uang: Menggembirakan atau Menyakitkan? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Judul sebuah artikel di Harvard Business Review edisi Maret 2010 menggelitik saya untuk segera membacanya. Tulisan yang berjudul “The Mere Thought of Money Makes You Fell Less Pain” tersebut mengungkapkan hasil penelitian Kathleen D. Vohs, seorang professor bidang Marketing di University of Minnesota, Amerika Serikat. Kathleen melakukan riset dengan metode eksperimen yaitu dengan meminta satu kelompok peserta (misalnya Kelompok 1) untuk menghitung uang dan satu kelompok peserta lainnya (misalnya Kelompok 2) untuk menghitung potongan kertas. Setelah mereka selesai menghitung, peserta pada masing-masing kelompok dibagi dua lagi, misalnya kelompok A dan B, sehinga di kelompok 1 terdapat kelompok 1A dan 1B, sedangkan di kelompok 2 terdapat kelompok 2A dan 2B. Peserta dari kelompok 1 setelah selesai menghitung uang, sebagian dari mereka (kelompok 1A) diminta untuk segera memasukkan tangan mereka ke air panas, sedangkan sebagian lainnya dari peserta kelompok 1 (yaitu kelompok 1B) diminta untuk bermain computer game. Demikian pula untuk peserta di kelompok 2. Setelah mereka selesai menghitung potongan kertas, sebagian dari mereka
... baca selengkapnya di Hasil Riset Tentang Uang: Menggembirakan atau Menyakitkan? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 07 Januari 2016

Kebiasaan Yang Diulang

Kebiasaan Yang Diulang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di Tiongkok pada zaman dahulu kala, hidup seorang panglima perang yang terkenal karena memiliki keahlian memanah yang tiada tandingannya. Suatu hari, sang panglima ingin memperlihatkan keahliannya memanah kepada rakyat. Lalu diperintahkan kepada prajurit bawahannya agar menyiapkan papan sasaran serta 100 buah anak panah.

Setelah semuanya siap, kemudian Sang Panglima memasuki lapangan dengan penuh percaya diri, lengkap dengan perangkat memanah di tangannya.

Panglima mulai menarik busur dan melepas satu persatu anak panah itu ke arah sasaran. Rakyat bersorak sorai menyaksikan kehebatan anak panah yang melesat! Sungguh luar biasa! Seratus kali anak panah dilepas, 100 anak panah tepat mengenai sasaran.

Dengan wajah berseri-seri penuh kebanggaan, panglima berucap, "Rakyatku, lihatlah panglimamu! Saat ini, keahlian memanahku tidak ada tandingannya. Bagaimana pendapat kalian?"

Di antara kata-kata pujian yang diucapkan oleh banyak orang, tiba-tiba seorang tua penjual mi
... baca selengkapnya di Kebiasaan Yang Diulang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 05 Januari 2016

Mutiara Tanpa Cela

Mutiara Tanpa Cela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seperti malam biasanya. Pak Rahmad selalu mengisi malamnya dengan bermunajah pada Rabbnya. Bibirnya basah dengan bacaan dzikir. Seketika bibirnya yang komat-kamit terhenti saat gendang telinganya mendengar derap langkah kaki. Diintipnya sumber suara itu dari pintu kamarnya. Terlihat sosok laki-laki tinggi besar yang sibuk memincingkan matanya ke kanan dan ke kiri untuk memastikan keadaan aman. Mengetahui kondisi tersebut, pak Rahmad menyadari bahwa pemuda itu hendak mencuri di rumahnya. ”Ya ALLAH, tidak ada yang bisa dicuri di rumahku. Jika memang mencuri adalah profesinya, tolong berikan hidayahMU padanya ya Rabb!” ucap pak Rahmat sembari beranjak menuju ke tempat tidurnya. Meskipun matanya masih enggan mengatup, ia paksa mata sipitnya untuk berpura-pura tidur. Memberikan kesempatan pada pemuda asing itu mencuri di rumahnya. Pemuda itu hanya celingukan mencari barang yang bisa dicuri. Sampai matanya tertuju pada sebuah peti dengan ukiran-ukiran arab yang indah dengan warna kuning keemasan. Diambilnya peti itu seraya matanya waspada dengan keadaan sekitar. Senyum puas menghiasi wajahnya. Bergegas ia langkahkan kakinya meninggalkan rumah pak Rahmat.

Udara pagi yang sejuk menambah kesegaran panorama alam. Mentari masih enggan menampakkan sinarnya. Di sebuah rumah kecil terlihat seorang pemuda menenteng peti berwarna kuning keemasan. Tak salah lagi, pemuda itu adalah pencuri yang menyusup ke rumah pak Rahmat semalam. Pemuda y
... baca selengkapnya di Mutiara Tanpa Cela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Junjung yang Tinggi, Tanam yang Dalam (Local Wisdom 3)

Junjung yang Tinggi, Tanam yang Dalam (Local Wisdom 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agung Praptapa

Para marketer memiliki seribu satu cara untuk memasarkan produknya, namun word of mouth (WOM) diyakini sebagai cara pemasaran yang paling efektif. WOM merupakan strategi pemasaran melalui referensi orang lain. Jadi, dari mulut ke mulut. Nampaknya ini sangat tradisional, namun sulit untuk disangkal bahwa cara ini sangat efektif.

Tidak terbatas pada pemasaran produk, memasarkan nama baik perusahaan (corporate value) maupun nama baik seseorang (personal value) juga sangat tepat melalui pendekatan dari mulut ke mulut. Disinilah kekuatan omongan seseorang. Lihat saja bagaimana acara infotainment di hampir semua stasiun televisi selalu mendapatkan rating pemirsa yang tinggi. Itu karena orang lebih percaya dengan omongan orang dari pada informasi bentuk lain. Sayangnya, orang sering lupa, bahwa hal-hal yang negatif dari perusahaan maupun seseorang juga akan mudah dipercaya melalui mulut ke mulut.

Mari kita amati dilingkungan kerja kita. Sering kita da
... baca selengkapnya di Junjung yang Tinggi, Tanam yang Dalam (Local Wisdom 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 02 Januari 2016

Agar Tak Hilang

Agar Tak Hilang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pramoedya Ananta Toer pernah menulis: “Kau, Nak, paling sedikit kau harus bisa berteriak. Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun? Karena kau menulis, suaramu tak akan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh dikemudian hari… Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.”

Wow! Jika Anda tak menulis, nama Anda akan hilang dari sejarah. Jangankan orang lain, cucu-cicit-canggah yang merupakan keturunan langsung Anda sendiri, tidak akan mengenal Anda lagi. Mereka mungkin akan kenal Socrates, Plato, Aristoteles, atau Dale Carnegie dan Stephen Covey yang semuanya mencatatkan nama dalam buku sejarah karena menulis.

Saya adalah contoh “korban” dari kakek-nenek yang tak menulis. Kakek saya bahkan meninggal jauh sebelum ayah saya menikah. Dari pihak ibu, kakek-nenek saya benar-benar tak saya kenali sedikitpun, karena mereka wafat sebelum saya lahir. Jadi, saya tak pernah tahu kiprah kakek-nenek saya, apa yang pernah dialaminya; bagaimana pergulatan hidupnya; apa yang sering dipikirkannya; bagaimana gejolak perasaannya menghadapi situasi-situasi kehidupan di masa silam; dan sebagainya.

Karena saya tak mau hilang dari sejarah keluarga sendiri, maka saya menulis. Saya senang bahwa kelak cucu-cicit saya akan tahu ap
... baca selengkapnya di Agar Tak Hilang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu